bercinta dengan ....

Minggu, 19 Desember 2010

Dipikiran para pembaca mungkin sudah aneh-aneh. Setiap malam saya harus bercinta dengannya. Setiap waktu dan tidak henti-hintinya hingga saya sangat lelah, barulah berhenti. Mungkin semua mahasiswa di dunia mengalami ini "Bercinta dengan Tugas"


Hampir setiap hari seperti ini. Hingga saya membuat tulisan ini pukul 03.15 WIB, saya masih membuat tugas berupa novel sebanyak 10000-20000 kata. Padahal besok adalah hari libur, hari dimana keluarga bersenang-senang bersama, seperti rekreasi kesuatu tempat. Tapi semenjak saya kuli-ah saya jarang sekali bergi bersama keluarga saya ketika weekend.

Dulu saya membayangkan, pada saat saya SMA ingin sekali rasanya cepat-cepat kuliah. Di gambaran saya bahwa, kuliah itu enak, bahkan sangat enak karena uang saku bertambah dan bisa pake baju bebas. Itu semua memang terjadi, namun rasanya berbeda sekali ketika kita jalani.

Lelah sekali, tugas sangat banyak, peraturan begitu ketat, dan lain sebagainya. Kalau mengingat tugas SMA saya masih bisa mengerjakannya pada saat di kelas, namun ketika kuliah, jangankan membuat di kelas, kepikiran untuk ngerjain dikelas aja engga ada. Lalu masalah peraturan kalau SMA saya masih bisa nego absensi, namun ketika kuliah negosiasi itu engga berguna tanpa alasan dan bukti-bukti yang cukup menguatkan.

Saat ini saya membayangkan ingin sekali rasanya cepat-cepat kerja. Tetapi setelah menimbangkan rasanya semakin ke depan, tantangan yang dihadapi semakin rumit. Kaya SMA ke kuliah tadi. Engga selamanya bakalan enak, se-enak khayalan kita.

mengimajinasikan lukisan dari Tuhan

Senin, 30 Agustus 2010

Beberapa bulan yang lalu saya menyempatkan diri mampir ke salah satu pameran lukisan di sebuah mall di Tangerang. Sebenernya kejadian ini gak sengaja setelah saya J-Cooling dan ngegosip bersama teman saya Michelia Jesica. E, saya jalan kebagian tengah mall dimana semua orang berkumpul. Dengan tema "The Wonders of Nature", saya melihat beberapa hamparan lukisan-lukisan yang kebetulan dijual. Ketika saya lihat list harganya berkisar antara diatas Rp5.000.000-hingga Rp100.000.000. Saya shock

Oke saya masih mengelilingi lokasi tersebut. Saya agak terkagum-kagum dan sedikit heran. Mereka membuat ini semua dengan sempurna dan tidak ada torehan yang dianggap meleset. Sekalipun melesat malah membuat lukisan tersebut nampak lebih oke sepertinya. Yang membuat saya heran adalah harga dari lukisan-lukisan ini yang sangat fantastik. Kenapa lukisan atau gambaran yang mereka lukis ini, yang secara umumnya sering kita jumpai memiliki harga sefantastik ini? yang membuat saya heran lagi ada di sebuah kebun binatang, dimana gajah di kebun binatang tersebut katanya bisa melukis dengan baik (abstrak sebetulnya) yang hasil lukisan dari sang gajah tersebut bisa bernilai cukup mahal? Apakah yang membeli memang bisa mengerti apa makna dati lukisan sang gajah, menghargai sang gajah karena telah melukis, agar dianggap dermawan atau bagaimana?

Kembali ke tema "mengimajinasikan lukisan dari Tuhan" Tuhan atau Allah SWT telah menciptakan dunia dengan sangat sempurna maka iya menciptakan manusia-manusia hebat yang pintar akan melihat indahnya dunia untuk mewakilkan Dia bertapa sesungguhnya kita harus sayang akan ciptaan Nya.

sebut saja Mulyadi W

"ciuman mamah" 2007

Beliau selalu menggambarkan seorang ibu dan anak di beberapa lukisannya. Bagaimana peran dari seorang Ibu dalam kehidupan.

lalu Agustina Soemarko

"Unforgettable" 2010

"City of Light" 2009

"Infertile Soil" 2010

Sri Hadhy

"Kuda Merah"

"Alpen" 2010

Dan masih banyak lagi pelukis-pelukis handal lainnya yang bisa menyalurkan keahlian sepersejuta keahlian Tuhan ini. Oiya saya juga baru tahu ternyata anak dari Agustina Soemarko juga mengikuti acara pameran lukisan ini. memiliki nama panjang Issac Salahuddin yang berumur 2 tahun pada 8 oktober nanti. "Isaac turut memamerkan 11 lukisan di kanvas yang relatif besar (50 x 50 cm dan 90 x 70 cm) untuk bocah seukuran dia. Karya-karya Isaac, antara lain berjudul Enter the Dinosaur, Hand on Fu, Farmers Rich harvest, Home Sweet Home, dan The Dragon and the Gold Bar" kata kompas.com

xoxo
yogi

H.B to me

Rabu, 25 Agustus 2010

Sory telaat ngepostnya... Saya ingin bercerita sepanjang tanggal 25 juni 2010, yang membuat warna tersendiri di benak saya. Sebelumnya saya ingin berterima kasih kepada semua yang ingat akan hari kelahiran saya dan memberikan serangkaian doa dan harapan kepada saya.


Tepat masuk tanggal 25 juni 2010 pukul 00.00.01, puluhan sms masuk ke telephone selular saya yang berdering tiap detik, tiap menit dan tiap jam. Saya senang sekali karna saya tahu bahwa sms itu adalah ucapan selamat ulagtahun untuk saya. Agak sedikit kecewa ketika saya cek satu persatu ternyata beberapa teman terdekat saya lupa untuk mengucapkannya. Dengan GRnya saya menganggap "pasti mereka ingin membuat saya kesal". Sedikit jengkel but positive thinking. Saya juga mendapat ratusan notification di facebook dan puluhan mention di twitter saya dan saya harus membalsanya satu persatu sebagai ucapan terimakasih karena mereka ingat akan saya.

Saya tidur. keesokan harinya mamah saya yang juga berulangtahun (ya kebetulan saja ulangtahun saya dan mamah saya sama), mengucapkan selamat ulangtahun kepada saya dan memberikan kecupan hangatnya kepada anak lakinya ini. Saya ingat bahwa saya belum sempat membelikan cake untuk mamah saya, sebab saya bingung ingin membelikan dia apa lagi.

Masuk pukul 14.00 saya di sms oleh teman dekat saya dari serpong. Dia meminta saya untuk datang ke sana jam 15.30.

Saya sampai di sana saya disuruh untuk menunggu tidak lama, sangat tidak lama sekitar 1,5 jam saya berdiri sendiri seperti anak kehilangan ibunya di depan sebuah karaoke keluarga. Tampak dari kejauhan mobil vios berwarna hitam masuk keparkiran turun dua orang wanita dan seorang lelaki dari mobil dengan membawa sebuah bungkusan besar dan akhirnya mereka datang mengampiri saya.

Saya berkata "itu buat gw?"
Mereka (Erin, Sabrina dan Luddy) "iya lahhh"
"ini gede banget, thx yah guys btw gw bawa baliknya gimana yah?" ucap saya.
"gampang deh nanti di taliin" kata Erin.

Setelah itu segera mereka memesankan tempat untuk kita berkaraoke ria bersama selama 1 jam. Setelah karaokean kita segera melucur ke rumah teman saya yang kebetulan juga sedang berulangtahun. Memang agak sedikit aneh sih cuma oke ya nggak sih? namanya Jeane.

Sampai di rumah Jeane,
"hey Jen happy birthday ya" ucap saya
"sama-sama ya Cog happy birthday juga, thx ya Cog, Rin, Sab,Lud udah mau dateng" ucap Jeane

Karna saya tidak bisa lama-lama saya segera pulang kerumah untuk menjemput adik saya dan segera meluncur ke arah kebon Jeruk untuk membeli cake untuk mamah saya. Saya berkejaran dengan waktu agar saya tidak telat untuk kesana, sebab toko cokelat tersebut tutup pukul 21.30, sedangkan saya berangkat kesana dari rumah pukul 20.00. Untungnya pas sampai sana toko masih buka dan lebih beruntungnya lagi saya mendapatkan discount "jum'at hemat". Rules yang di berikan dari toko cokelat tersebut, setiap jumat diadakan discount sebesar 20%. saya segera pulang bersama adik saya. Ketika sampai dirumah saya menyalakan lilin dan menyiapkan kamera dan segera menuju lantai atas dimana mamah saya sedang menonton Televisi

"surprise..." ucap saya dan adik saya

tiba-tiba yang terjadi adalah

"surprise..."

Saya melirik kearah kanan dan ternyata sudah ada teman-teman saya yang menunggu sejak sore di dalam kamar. Saya benar-benar terkejut akan kehadiran mereka semua, Esha, Tiara, dan Aryani. saya terkejut dan hanya diam sejenak dan akhirnya saya mulai melakukan sepatah-duapatah kata,

"kalian ngapain?" kata saya

Itu yang pertama saya lontarkan sebab saya masih kaget dengan kehadiran mereka. Saya berniat untuk memberikan kejutan kepada mamah saya malah saya yang diberikan kejutan dari mamah saya dan juga adik saya yang sebenarnya sudah tau akan kehadiran teman-teman saya di rumah. Kemudian saya mengucapkan terima kasih karena mereka masih ingat dengan saya.

Lalu saya dan mamah saya melakukan tiup lilin bersama dan pemotongan kue bersama-sama namun sebelumnnya saya membuat permohonan agar semuanya bisa bahagia dan sehat selalu. Amin. Setelah itu saya membuka kado dari teman-teman saya di Serpong "tarrraaaaa" bertapa terkejutnya saya ternyata mereka membuat sebuah paparan dalam hidup saya

Sebelum mengakhiri ini saya ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada Abang, Ami, Ari, Erin, Sabin dan Luddy yang membuat 1 hari itu penuh dengan kejutan, beserta kado yang kalian berikan kepada saya. Dan saya juga ingin berterimakasih kepada semua yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Thx alot guys Love You
Yogi

ini beberapa foto yang gw ambil mengingat ini acara gw maybe ada moment yang penting jadi harus didokumentasikan

special thanks to Erin Widyo. P, Sabrina Adesti, dan Luddy Kausar for a wonderfull day
buat kadonya juga sangat lucu

and big big thanks to my soulmate Esha, Tiara, dan Aryani. Sampe sekarang gw sampa ga nyangka kalian tiba-tiba kasih kejutan kaya gitu. dan maaf membuat kalian kesasar di daerah serpong muter-muter ga karuan gara-gara aku.

Finaly Happy Birthday mama and happy birthday to me.
love you

berawal dari gosip meuju pesan hidup

Jumat, 23 Juli 2010

Saya mendapat beberapa pelajaran berharga kemarin, ketika saya ngobrol disebuah cafe. Awalnya yang kita lakukan adalah mengosip. Wajarlah saya ngobrol dengan dua orang wanita pengosip (tidak perlu saya sebutkan namanya). Mereka bercerita bagaimana si D menyebabkan kehebohan dalam kampus kita dan sejarah hidupnya yang dinyatakan freak oleh teman-temannya sejak dia kecil.

Lambat laun pembicaraan ini berubah mengenai sebuah blog. Mereka bercerita bagaimana senior mereka (senior saya juga) menulis catatan harian di dalam sebuah blog yang kami anggap sebuah prestasi besar dalam dunia jurnalistik dan membuat saya minder sendiri. Saya telah membaca beberapa tulisan dari senior saya itu dan memiliki makna-makna yang membuat saya berpikir "ini loh sebenernya yang namanya nulis" Mereka mengunakan bahasa-bahasa khusus yang sangat sastrawi sekali dan membuat saya bingung.

Semakin ke dalam kita membahas soal blog, tiba-tiba seorang teman share saya berkata "Gw suka sedih sendiri ketika gw baca pengalaman hidup si kak A deh. dia pernah bilang ke kak S kalau kak A kangen sama mamahnya sampai ingin memeluk mamahnya kak S untuk beberapa detik aja untuk ngilangin rasa kangennya itu. Soalnya kak A udah ditinggal mamahnya dari SMA. Dia pernah bilang kalo dia pengen banget cerita ke mamahnya kalau punya temen kaya kak S kak G kak D dan yang lainnya" Setelah membuka pembicaraan ini dia menjelaskan masalah-masalah yang sering dihadapi senior saya dengan amat sangat jelas hingga membuat saya berkaca-kaca. Senior saya mbak S panggilan khusus saya untuknya, bahwa ia juga memiliki problema cinta dengan teman seangkatanya bahwa ia memiliki perbedaan dengan pacarnya itu seperti perbedaan ras dan perbedaan agama. Walaupun begitu mereka tetap saling bisa melengkapi dan tidak memperdulikan omongan orang. Bisa dibilang cinta tidak mengenal batasan dan perbedaan. Namun cinta mereka harus terputus mungkin karna ketidak cocokan dalam hubungan mereka. Lain lagi dengan senior saya yang satu ini miss I panggilan saya padanya. Bahwa ia pernah mengalami masa-masa dimana dia harus menanggung aib yaitu hamil diluar nikah dan mau tidak mau juga ia harus bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Ia pun menikah dengan pria yang menghamilinya. Kalau beban itu berada di saya mungkin saya akan loncat dari sebuah gedung yang tinggi.

Dan tiga orang ini yang memberikan pengalaman hidup baru bagi saya dan ternyata pengalaman hidup saya yang cukup warna-warni ini ada yang lebih berpelangi lagi dibanding saya. Di sini saya mendapati beberapa pelajaran bahwa apa yang saya alami belum seberapa dengan beberapa orang lain di luar sana. Mereka bisa menghadapinya dengan penuh ketabahan dan keikhlasan, Mereka juga tidak pernah menyalahkan keadaan, dan mereka sanggup walaupun saya tahu mereka tak mau hal ini semua terjadi. Dalam hati saya berkata "gw kira hanya gw yang ngerasain pahitnya hidup. Ternyata ada yang lebih parah dan mereka menjalaninya dengan sangat sabar dan penuh ketabahan" saat ini mereka merupakan wanita terhebat yang saya kenal di kampus tercinta saya. Terima kasih kalian telah menyadarkan saya

"Negara saya tidak mengirim saya 5.000 mil hanya untuk memulai pertandingan, mereka mengirim saya 5.000 mil untuk menyelesaikannya"
Jhon Stephen Akhwari

Topeng

Jumat, 05 Februari 2010

Seorang anak berlari dengan senyuman yang indah bukan berarti dia tidak memiliki masalah dalam hidupnya. Itulah saya, saya hanya mengenakan topeng kemanapun saya berada. Saya menutupi segala masalah yang saya terima dengan kegembiraan dan senyuman yang terpaksa

saya tidak ingin semua tahu tentang masalah saya, yang menjadikan mereka semua iba kepada saya. Saya hanya bercerita kepada telefon gengam saya yang saat ini rusak dan saya bingung kepada siapa lagi saya harus bercerita. Sebab saya sudah tidak percaya dengan mereka semua. Hanya tembok yang diam yang bisa saya percaya yang mungkin sedikit jahat dengan menguping antara saya dengan telefon gengam saya. Tapi biarlah selagi dia hanya terdiam dan tidak ikut campur (cont)

Renungan Seorang Ibu

Kamis, 17 Desember 2009


Seorang anak lelaki kecil bertanya kepada ibunya.
“Mengapa Bunda menangis?”
“Karena Bunda butuh menangis,” jawab sang ibu.
“Aku tak mengerti,” ujar si kecil.
Sang ibu memeluk si kecil dan berkata,
“Kau tidak akan pernah mengerti.”
Berlarilah si kecil kepada ayahnya.
“Ayah, mengapa Bunda menangis tanpa alasan yang jelas dan bisa kumengerti?”
“Semua perempuan seperti itu, menangis tanpa alasan,” jawab sang ayah tanpa peduli.
Pergilah si kecil mencari guru mengajinya, masih dalam kebingungan mengapa Bunda menangis tanpa alasan yang jelas.
“Wahai Ustadzah, mengapa ibundaku dan kaumnya begitu mudah menangis?”
Menjawablah sang ustadzah ; “Ketika Allah menciptakan wanita, maka Dia menciptakan mahluk yang sangat special.”
“Allah ciptakan mahluk ini lengkap dengan dua bahu yang sangat kuat untuk memikul semua beban dunia, namun dengan lengan yang lembut untuk memeluk anak-anaknya.”
“Allah karuniai mahluk ini kekuatan batiniah yang luar biasa demi menanggungkan pedihnya melahirkan anak yang kemudian akan meninggalkan dan mengabaikannya.”
“Allah berikan mahluk ini ketegaran yang memungkinkannya terus bertahan dan berjuang ketika semua orang lain sudah berputus asa, demi merawat seluruh keluarganya di saat sakit dan lelah tanpa mengeluh.”
“Allah hiasi mahluk ini dengan kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam semua keadaan, bahkan saat si anak menyakiti hatinya.”
“Allah lengkapi mahluk perempuan ini kekuatan untuk menerima suaminya dengan segala kekurangan dan kelemahannya.”
“Allah ciptakan mahluk ini dari tulang rusuk laki-laki demi melindungi hati si laki-laki.”
“Allah karuniai dia kebijaksanaan sehingga mengetahui bahwa seorang suami yang baik tidak pernah menyakiti istrinya, tetapi sering menguji kekuatan dan keteguhan hati si istri dalam mendampinginya.”
“Akhirnya, Allah karuniai wanita dengan air mata untuk dipakainya setiap saat dia membutuhkannya. Dia tidak memerlukan alsan, penjelasan untuk menggunakannya karena air mata itu adalah miliknya.”
“Anakku, kecantikan seorang wanita tidak terletak pada pakaian yang dikenakannya, tidak pada wajahnya atau sisiran rambutnya. Kecantikan seorang perempuan ada pada matanya, karena itulah pintu gerbang menuju hatinya – tempat cinta bersemayam.”
Si kecil berlalu dengan membawa jawaban yang disimpannya di dalam hatinya dan tidak pernah lagi dia bertanya kepada ibunya, mengapa Bunda menangis?

Oleh : Nurah Tayeb (Seorang wartawati dari Afrika Selatan yang bekerja untuk Aljazeera.com di Doha, Qatar. Diterjemahkan oleh Santi Soekanto
Di kutip dari majalah Alia edisi Desember 2005